"Wes kon ojo kakeyan cocot (Sudah, kamu jangan banyak omong)," kata Bupati Sidoarjo setelah menerima laporan itu langsung dari dua warga Desa Jambon pada 13 April 2015.
Sontak, perkataan Bupati Sidoarjo itu pun menjadi pemberitaan. Olok-olokan mengenai perkataan itu pun muncul di sosial media Twitter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau ada Bupati yang sering Bilang "wes ojok kakean nyocot". Di situ Kadang saya merasa sedih #SameOnYouSaiful #Nyocot @infosda," cuit seorang pengguna Twitter dengan akun @_DaniAy, Rabu (15/4/2015).
Selain hastag #Nyocot, Bupati Sidoarjo pun mendapat serangan pengguna akun dengan tagar #ShameOnYouSaiful.
"Anyar maneh.. Warga laporan jln rusak malah di bentak bupati.. Wes ojok kakean #nyocot #ShameOnYouSaiful," protes seorang pengguna Twitter Putu Arya Mahendra dengan akun @mahendraputu24.
Cercaan muncul terkait sikap Bupati Sidoarjo yang menanggapi laporan dua warga soal jalan rusak di Desa Jabon. Dua warga yang melapor pun diam seribu bahasa. Tapi Bupati tak berhenti berkata-kata.
"Tulung, wis ojo nyocot ae (Tolong, jangan ngomong saja). Ojo ngisin-ngisini (jangan memalukan saya)," ujar Bupati sebelum meninggalkan pertemuannya dengan dua warga itu di Sidoarjo, Senin 13 April 2015.
Namun muncul pula cuitan yang mendukung bupati yang diusung PKB itu. "Enggak apa-apa...yang penting enggak korup," cuit Navi' bin Zaid dengan akun @navikindi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)