"Sudah kita siapkan seorang sniper untuk mengawasi daerah yang dianggap sebagai titik rawan kejahatan," ijar Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf, dalam acara buka puasa bersama di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (2/7/2015)
Namun, cara kerja sniper, kata Kapolda, akan sesuai prosedur. "Kita lihat dulu situasinya. Masa orang menyerah harus ditembak," kata Kapolda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Misalnya, Kapolda melanjutkan, aksi bajing loncat mengancam nyawa korban maupun petugas. Sehingga, sniper dapat melepaskan tembakan melumpuhkan pelaku kejahatan.
Kapolda juga mengajak masyarakat di Jawa Timur bekerja sama menjaga keamanan lingkungan. Bila ada warga yang keluar kota dan meninggalkan rumah, sebaiknya segera melaporkan itu ke Ketua RT dan petugas keamanan setempat.
"Kami himbau kepada masyarakat untuk melapor ke RT dan Polsek terdekat bila hendak meninggalkan rumah untuk mudik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
