Fandi mengaku mendapat desakan dari berbaai organisasi untuknya. Fandi menganggap desakan itu sebagai apresiasi.
"Saya berterima kasih kepada masyarakatn yang memberikan dukungan. Tapi saat ini saya masih fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas di DPR sampai 2019," kata politikus Partai Demokrat itu di Surabaya, Senin (1/8/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pria asal Mojokerto itu mengatakan Partai Demokrat memiliki banyak kader berkualitas untuk maju sebagai calon gubernur. Mereka, kata Fandi, jauh lebih mumpuni ketimbang dirinya.
Nama Fandi muncul setelah sebuah organisasi masyarakat menggelar pertemuan di Surabaya pada Sabtu 16 Juli 2016.
Selain Fandi, sejumlah nama mencuat sebagai calon Gubernur Jatim. Misal Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, dan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansah.
Ada lagi Hadi Prasetyo (Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Jatim), Hasan Aminuddin (Anggota DPR RI Partai NasDem), Tri Rismaharini (Walikota Surabaya), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Nyono Suherli (Bupati Jombang), Rendra Kresna (Bupati Malang), Masfuk (Mantan Bupati Lamongan), Suyoto (Mantan Bupati Bojonegoro).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)