Anggota DPR: Apa Perubahan Bangkalan dari Jembatan Suramadu

medcom.id, Bangkalan: "Kepala Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) tidak cerdas. Kenapa saya bilang begitu? Kita lihat. Apa kerjaan BPWS sampai hari ini. Coba perhatikan. Kita sekarang berdiri tak jauh dari Jembatan Suramadu. Lalu apa perubahan yang dirasakan masyarakat, tidak ada kan." Demikian disampaikan anggota DPR RI asal Bangkalan, Jawa Timur, Farid Al Fauzi, saat 'pulang kampung', Minggu (28/6/2015) petang.
 
Enam tahun Jembatan Suramadu beroperasi sebagai akses yang menghubungkan Bangkalan dengan Surabaya. Tapi, kata Farid, tak ada perkembangan signifikan pada infrastruktur dan masyarakat Bangkalan.
 
Farid mencontohkan badan pelaksana di daerah lain. Kerja badan pelaksana menghasilkan pembangunan yang signifikan. "Jadi, enggak ada alasan buat BPWS," kata politikus Partai Hanura itu.
Meski demikian, Farid menilai belum perlu membubarkan BPWS. Farid berharap lembaga pembentukan pemerintah pusat itu di-reorganisasi dan sering berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten maupun kota setempat.
 
Di lain tempat, BPWS membantah pernyataan Farid. Justru, BPWS mengklaim melakukan banyak proyek pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
 
"Misalnya pembangunan jalan lintas utara, selatan, dan tengah Pulau Madura kami buat hot mix. Belum lagi pelatihan-pelatihan kepada sekitar 6.400 pemuda dan masyarakat usia produktif. Semua kami lakukan demi perbaikan Madura secara umum," terang Humas BPWS, Faisal Yasir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)