Informasi tersebut disampaikan Danramil Robatal, Kapten Infantri Sukarlan. Menurutnya, tubuh Sahid ditemukan mengambang di tengah embung dengan posisi tubuh tertelungkup.
"Malam tadi sekitar pukul 20.15 jasad korban ditemukan mengambang di tengah embung. Warga yang melihat langsung melakukan evakuasi korban bersama petugas, padahal saat itu pencarian telah dihentikan," jelasnya, Sabtu (7/11/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Guna memastikan penyebab kematiannya, jasad korban dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan autopsi. Dari hasil autopsi, korban diketahui meninggal karena kesulitan bernafas saat tenggelam di dalam embung. "Jadi ini murni musibah tenggelam. Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan," kata dia. Kini, jasad korban sudah dibawa keluarga untuk prosesi pemakaman.
Sebelumnya diberitakan Sahid yang mandi di embung pada Kamis, 5 November petang, dinyatakan hilang. Jejak Sahid mandi di sana bisa terlihat karena sepeda motor, baju, dan barang miliknya tertinggal di pinggiran embung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)