Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim Supaad menyebutkan satu di antara sembilan jalur itu yaitu yang menghubungkan Mantingan-Ngawi. Jalur itu masuk dalam status jalan nasional.
"Masih banyak lubang di jalur itu. Kondisi jalan retak dan bergelombang. Saat ini masih dalam perbaikan," kata Supaad di Surabaya, Kamis (16/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berikut delapan titik lain yang perlu diwaspadai pemudik:
1. Ponorogo-Pacitan
Jalur tersebut rawan longsor. Pada 2015, longsor terjadi di KM 228.
2. Bojonegoro-Padangan-Ngawi
Jalan sepanjang 30 Km itu masih rusak. Kondisi jalan retak, bergelombang, dan tanahnya labil.
3. Gresik-Lamongan-Babat
Penyempitan jalur terjadi di daerah Duduk Sampeyan, Gresik. Di Lamongan, dua persimpangan rel menjadi titik rawan macet.
"Jalur mulai Lamongan hingga Babat rata-rata jalan bergelombang, dan ini rawan kecelakaan," kata Supaad.
4. Jombang-Kertosono-Nganjuk-Caruban
Penyempitan jalan dan persimpangan terjadi di kawasan Wilangan.
5. Taman-Krian (Sidoarjo)-Mlirip Jampirogo (Mojokerto)
6. Probolinggo-Wonorejo (Lumajang)-Jember-Banyuwangi
Longsor rawan terjadi di Gunung Kumitir yang berlokasi batas Jember dengan Banyuwangi. Tanjakan di jalur itu pun berisiko kecelakaan.
7. Situbondo-Banyuwangi
Proses pelebaran Jembatan Ketapang rawan macet.
8. Madura
Kondisi jalan berlubang dan pasar tumpah tersebar mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, hingga Sumenep.
Meski demikian, Supaad mengatakan perbaikan dilakukan jalur-jalur tersebut. Sehingga jalur itu dapat digunakan saat mudik maupun balik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)