Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya mengatakan, sirkuit berlokasi di kawasan Gelora Bung Tomo (GBT). Sirkuit masih dalam proses pengerjaan jalur lintasan.
Pengerjaan jalur lintasan merupakan tahap awal pembangunan sirkuit. Hingga berita ini dimuat, Kamis 10 November, pengerjaan jalur lintasan sudah 95 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Hanya kurang lampu penerangan," kata Afghani di ruang kerjanya di Kantor Pemkot Surabaya.
Pemkot, kata Afghani, membutuhkan dana kurang lebih Rp198 miliar untuk membangun sirkuit bertaraf internasional itu. Pemkot menargetkan pembangunan sirkuit dilakukan secara bertahap hingga 2018.
"Itu tergantung pada dananya," lanjut Afghani.
Di tahap awal, ungkap Afghani, Pemkot menggunakan anggaran Rp13,4 miliar. Dana itu berasal dari APBD Surabaya pada 2015 dan 2016.
Kemarin, Risma mengatakan sirkuit di Surabaya menerapkan standar F1. Yaitu jalur lurus sepanjang 450 meter dan lebar 30 meter. Dengan rincian 20 meter untuk lintasan balap, dan lima meter di sisi kanan dan kiri lintasan sebagai zona run-off.
Baca: Surabaya Akan Punya Sirkuit Berkelas F1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)