Ilustrasi: Nurul Hidayat
Ilustrasi: Nurul Hidayat (Nurul Hidayat)

Penertiban tidak Efektif, Jumlah PMKS di Mojokerto Bertambah

pmks
Nurul Hidayat • 21 April 2015 13:01
medcom.id, Mojokerto: Jumlah penyandang masalah sosial di Kota Mojokerto, Jawa Timur, terus bertambah. Hal ini mendapat perhatian serius oleh Satuan Polisi Pamong Praja Mojokerto.
 
Upaya penindakan dan pencegahan PMKS, seperti pengamen, anak jalanan, gelandangan, pengemis, dengan cara penertipan serta razia yang selama ini diterapkan tidak efektif.
 
"Upaya tersebut kurang efektif, karena ada beberapa penyandang PMKS yang sering melarikan diri ketika akan ditangkap petugas," ujar Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, Agus Suprayitno, saat ditemui Metrotvnews.com di kantornya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut dia, penertiban yang dilakukan jajarannya hanya mengurangi jumlah PMKS yang berkeliaran di Kota Mojokerto.
 
Agus mengatakan, seharusnya ada sinkronisasi dengan dinas terkait dalam rangka penertipan ini. Jika sinkronisasi terjadi, ada kemungkinan, penertiban efektif.
 
"Kita berkoordinasi dengan dinas sosial dalam rangka penertipan ini, agar tidak menimbulkan masalah keresahan yang diakibatkan dengan keberadan mereka," ujar dia.
 
Satpol PP pun sudah memetakan lokasi yang sering digunakan oleh para pengamen dan pengemis untuk berkumpul. Salah satunya Simpang Empat Empunala.
 
"Di situ jantungnya yang digunakan untuk berkumpul untuk di daerah lainya sudah sepi," kata Agus.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(BOB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif