Polisi Dilarang Bawa Senjata Api saat Pengamanan May Day

medcom.id, Jombang: Polisi yang bertugas mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kabupaten Jombang dilarang membawa senjata api. Larangan tersebut sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengamanan unjuk rasa buruh, mahasiswa, ataupun aksi lainnya.
 
"Nantinya kita lakukan apel sebelum pengamanan, guna melakukan pengencekan terhadap seluruh anggota," kata Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto usai apel gelar pasukan di halapan Polres Jombang, Jawa Timur, Sabtu 29 April 2017.
 
Agung menambahkan, seluruh anggota tidak diperkenankan membawa senjata api, termasuk perwira. "Bahkan, nantinya saya juga tidak membawa senjata api," ujarnya.
Jika saat pengamanan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lanjut Agung, pihaknya akan segera mengambil langkah sesuai dengan SOP yang berlaku.
 
(Baca: 650 Presonel Gabungan Siap Amankan May Day di Jombang)
 
Peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei di Kabupaten Jombang akan diramaikan dengan jalan santai yang dimulai di simpang empat Kebonrojo. Pada saat kegiatan, akan dilakukan pengalihan arus kendaraan.
 
Selain jalan sehat, akan ada panggung gembira, donor darah, bazar, serta pameran produk unggulan.
 
(Baca: Pengalihan Arus saat Peringatan May Day di Jombang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NIN)