Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Nanang Affandi, mengatakan kapal-kapal berhenti beroperasi sejak 17 April 2017. Alasannya, kapal-kapal sedang dalam perbaikan.
"Dua kapal penyeberangan Bahari Ekspress 8E dan KMP Gili masih dalam proses perawatan," kata Nanang di Pelabuhan Gresik, Selasa 25 April 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nanang mengatakan hanya dua kapal yang melayani penyeberangan dari Gresik ke Bawean. Setiap kapal bisa mengangkut kurang lebih 300 penumpang.
Hal tersebut mengakibatkan warga dan wisatawan tak bisa keluar masuk ke Bawean. Termasuk 10 remaja asal Malang gagal menyeberang ke Bawean. Mereka pun terpaksa pulang ke rumah masing-masing.
Alif Aditya mengaku ia dan teman-temannya tiba di Pelabuhan Gresik pada Selasa dini hari 25 April 2017. Mereka bermaksud menghabiskan masa liburan ke Pulau Putri, Bawean, selama empat hari.
Setibanya di Pelabuhan Gresik, Alif dan teman-temannya kecewa. Sebab tak ada kapal yang berangkat menuju Bawean.
"Sudah telanjur di sini tapi tidak ada kapal," kata Alif. Lantaran itu Alif dan rekan-rekannya pun kembali pulang ke Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)