Demikian disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim, Brigjen Pol Fatkhur Rachman. Ia menyampaikan fakta itu sesuai dengan data dari BNNP.
"Sebanyak 20 persen pengguna narkoba kalangan pelajar. Baik SMA maupun mahasiswa," ujar Fatkhur Rachman dalam sosialisasi di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 24 Juli 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lantaran itu, Fatkhur Rachman mengingatkan pelajar dan mahasiswa lebih selektif bergaul. Terutama menghindari orang yang menggunakan obat-obat terlarang.
"Makanya berhati-hatilah," kata Fatkhur Rachman.
Jatim, lanjut Fatkhur Rachman, menempati peringkat kedua di Indonesia dengan jumlah pengguna narkoba terbanyak. Jumlahnya mencapai kurang lebih 900 ribu orang. Pengguna usia produktif atau 15 hingga 35 tahun mendominasi jumlah tersebut.
Ia mengakui jumlah pelajar dan mahasiswa yang menggunakan narkoba tergolong banyak. Tapi, lanjutnya, tak ada pelajar yang berperan sebagai pengedar.
Kepala SMA MUhammadiyah 2 Wugatiningsih mengatakan sosialisasi diperlukan untuk membahas bahaya narkoba di kalangan pelajar. Sehingga pelajar pun dapat melindungi diri sendiri dari bahaya narkoba.
"Ketakutan pelajar terhadap penggunaan narkoba akan mudah dilakukan setelah mereka (siswa) mengetahui betul tentang bahaya narkoba," singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
