Petugas memasang garis polisi pada getek yang terbalik di Desa Bogem Wringin Anom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Metrotvnews.com/Syaikhul Hadi)
Petugas memasang garis polisi pada getek yang terbalik di Desa Bogem Wringin Anom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Metrotvnews.com/Syaikhul Hadi) (Amaluddin)

Penyelam Diterjunkan Cari Empat Korban Perahu di Gresik

tenggelam
Amaluddin • 13 April 2017 19:27
medcom.id, Gresik: Sebanyak 25 personel gabungan BPBD, Polri, TNI, Basarnas, terjun ke lokasi untuk mencari empat penumpang korban kecelakaan perahu penyebrangan di Dusun Sumberrame, Desa Sumberrame‎, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Identitas empat korban yang belum ditemukan itu, yakni Kusnari warga Balongbendo Sidoarjo, Susriasih asal Tarik, Sidoarjo, dan pasangan suami istri Nur Cholis dan Choirunnisa juga dari Balongbendo.
 
"Dari 25 personel gabungan itu, BPBD juga menerjunkan delapan orang tim penyelam. Dua personel dari BPBD Gresik, dan dua orang dari Batalyon Intai Amfibi-1 (Yontaifib-1) Marinir. Sedangkan sisanya menyisir di bibir sungai," kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Abu Hasan, ditemui di lokasi, Kamis, 13 April 2017.
 
Sebanyak 12 kapal karet juga diterjunkan ke lokasi. Menurut Hasan, perahu karet itu gabungan dari Polres Wringinanom, BPBD, Koramil, Tagana, Dinas Perhubungan, hingga perangkat desa. "Saat ini petugas terus mencari empat korban hilang dan mohon doanya agar segera ditemukan," ucapnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ada 13 korban kecelakaan perahu penyebrangan tradisional itu. Enam korban di antaranya ditemukan selamat, yakni Yudistira Ardi, 34, Suci Nina, 33, Prianto, 45. Ketiganya asal Balongbendo. Joko, 45, asal Wringinanom, serta dua penarik perahu tambang, Didin, 23, dan Supriadi, 65. 
 
Dua korban meninggal, yaitu Mis'ah, 45, asal Tarik, Sidoarjo, serta seorang warga setempat Ujang, 53, asal Wringinanom. "Biasanya, pak Ujang bertugas menarik perahu tambang. Kebetulan sedang libur dan saat itu berusaha menolong korban, namun beliau sendiri juga jadi korban," kata Hasan.
 
Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi kejadian, jumlah penumpang yang menyeberang sebanyak sembilan orang, dua operator perahu, seorang warga serta tujuh unit sepeda motor.
 
Sementara itu, pantauan di lokasi kejadian hingga Kamis siang, ratusan warga dari Wringinanom, Gresik dan Balongbendo, Sidoarjo memadati lokasi sekitar terbaliknya perahu penyeberangan.
 
Meski sudah dipasang garis polisi, namun banyaknya warga yang berada di dekat lokasi cukup membuat petugas kesulitan meminta untuk menjauh. Mobil petugas dari kepolisian, TNI, BNPB, BPBD, serta ambulans dan masih bersiap di lokasi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif