"Nanti dilihat bagaimana kondisi mesinnya, Fuel control unit, dan video recorder, baru setelah itu diketahui penyebab utama pesawat jatuh," kata Marsekal TNI Agus Supriatna dalam siaran pers, di Pangkalan TNI AU AbdulRachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2/2016).
Saat ini tim identifikasi dipimpin Maskal Pertama Khairil Anwar sudah di lokasi. Pilot Mayor Ivy Safatillah menerbangkan pesawat Super Tucano untuk test flight. Pada ketinggian 25 ribu kaki ke 15 ribu kaki berjalan lancar. Namun, saat uji performance dari ketinggian 15 ribu kaki ke 8000 kaki tidak melakukan kontak kembali.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia memastikan uji performance yang dilakukan Mayor Ivy Safatillah bersama Serma Syaiful Arief Rakhman sesuai prosedur guna mengecek kondisi pesawat.
"Test flight dan performance setelah pesawat mencapai 300 jam terbang, hal ini untuk mencari kecepatan 320 knot," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)