Ilustrasi dana APBD, Ant
Ilustrasi dana APBD, Ant (Amaluddin)

Menkopolhukam: Serapan Anggaran Jatim Bisa Diikuti Pemprov Lain

anggaran
Amaluddin • 24 September 2015 14:49
medcom.id, Surabaya: Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan serapan anggaran di provinsi Jawa Timur (Jatim) tahun 2015 berjalan dengan baik karena mencapai lebih 50 persen dari APBD 2015. Menurut Luhut, Provinsi Jatim bisa menjadi barometer bagi provinsi lainnya. 
 
"Kekompakan antara Gubernur dengan kepala daerah, Kapolda dan Kejati perlu terus ditingkatkan untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan wilayah. Misinya adalah menyelesaikan masalah dan tidak mencari-cari masalah," kata Luhut saat menghadiri acara dialog ‎Pembahasan Penyerapan Anggaran di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 di Gedung Grahadi Surabaya, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (23/9/2015).
 
Menurut Luhut, serapan anggaran oleh Pemprov Jatim cukup baik. Sehingga provinsi lain dapat mencontohnya. Sebab, di tengah melemahnya kondisi perekonomian nasional, penyerapan anggarannya mampu mencapai 59.15 persen.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Serapan anggaran yang baik dilakukan oleh pemerintah provinsi Jatim perlu diikuti dan dicontoh oleh pemerintah daerah di Indonesia," katanya.
 
Luhut menjelaskan, kunjungan kerja Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan ke daerah-daerah di Pulau Jawa untuk memantau kinerja sekaligus meyakinkan para kepala daerah agar berani menyerap anggaran.
 
"Kami turun di sini untuk bersama-sama menyelesaikan masalah. Bapak harus juga jemput bola, tidak usah saling menyalahkan. Kalau rebutan siapa yang benar nanti di Surga saja, manusia pasti ada salahnya," paparnya.
 
Untuk itu, Luhut meminta kepada para kepala daerah di Jatim dan juga di Indonesia tak perlu takut untuk menyerap anggaran sepanjang dilakukan dengan niat yang benar. Pemerintah daerah diminta berani mengelola anggaran yang ada.
 
"Kami akan bantu. Jangan ragu. Kami bantu menyelesaikan masalah. Kalau niat kita membangun, masa mau dikorbanin. Sepanjang tidak niat untuk melakukan korupsi, percayalah," pintanya tegas.
 
Sementara itu Mendagri, Tjahjo Kumolo, juga memuji serapan anggaran yang berjalan baik di pemerintah provinsi Jatim. Pihaknya juga meminta kepala daerah tak takut mnyerap anggaran untuk menggerakkan roda perekonomian. Kemendagri pun berusaha untuk melakukan tata kelola pemerintahaan secara efisien dan lebih baik. 
 
"Semangat pencegahan saat ini yang diutamakan, terkecuali mereka yang melakukan suap, tertangkap tangan," tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif