Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo di posko pemantau di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, merekam gempa vulkanik mulai 00.00 hingga o6.00 WIB. Gempa disertai pancaran sinar api dari dalam kawah.
Tiga gempa vulkanik bawah dan dua kali letusan vulkanik atas atau dangkal terjadi di Gunung Bromo. Durasi letusan paling lama 13 detik dengan amplitudo maksimal 37 milimeter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sinar api pun memancar dari kawah dengan intensitas samar sejak Minggu malam. Beberapa titik api memancar yaitu Bukit Seruni Poin, Bukit Lava View Cemoro Lawang, dan Bukit Mentigen yang berlokasi di bawah pos PVMBG.
Tokoh masyarakat Tengger yang berlokasi tak jauh dari Bromo, Digdoyo Djamaluddin, mengatakan sinar api beserta lontaran strombolin atau lava berbentuk cairan pernah terjadi dalam erupsi pada 2010.
"Stromboli terlontar hingga sejauh 2 Km dari kawah," kata Digdoyo.
Sementara gempa tremor terjadi terus menerus dengan amplitudo dominan 5 milimeter. Asap kelabu menyembut hingga ketinggian 1.500 meter dan bunyi gemuruh terdengar dari dalam kawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)