"Sampai Pukul 07. 50 WIB, baru berhasil evakuasi satu gerbong. Saat ini baru proses evakuasi gerbong kedua, terhambat rumah-rumah yang ada di bantaran rel," kata Kepala Humas KAI Agus Komarudin kepada Metrotvnews.com, Sabtu pagi.
.jpg)
Petugas berupaya mengevakuasi kereta. Foto: Istimewa
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, kereta ini tujuan Tanjung Priok-Kalimas ini terdiri dari 30 gerbong. Tiga gerbong bagian belakang anjlok dan perlu dievakuasi. "Gerbong yang anjlok di lepas di tempat sedangkan yang 27 gerbong diteruskan perjalanannya sampai dengan Kalimas," jelas dia.
Lokasi anjlok di lintasan Pasar Turi-Mesigit-Kalimas, kata Agus, memang bukan lokasi yang 'ramah' bagi kereta api. Terdapat rumah-rumah yang jaraknya amat berdekat dengan bantaran rel kereta.

Evakuasi terganggu dengan rumah yang mepet dengan rel. Foto: Istimewa
"Itu rumah-rumah bangunan liar. Sejak 2012 ketika akan ditertibkan, mereka mempertahankan, berdemo dan sebagainya. Padahal sangat berbahaya bagi keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan warga di bantaran rel," papar dia.
PT KAI, kata Agus, mengimbau warga untuk tidak tinggal di bantaran kereta kerana sangat berbahaya. "Apalagi, dalam watu dekat jalur tersebut akan semakin dapat frekuensi perjalanan kereta apinya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(OGI)