"Jalur pendakian ke Gunung Ijen kami tutup sejak Kamis sore, karena peningkatan aktivitas gunung setempat," kata Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi, Pujiadi, seperti dilansir Antara, Jumat (2/10/2015).
Berdasarkan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen, lanjut dia, kegempaan gunung di perbatasan Banyuwangi-Bondowoso itu, meningkat selama sepekan terakhir.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bahkan pada Kamis kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB dari dasar kawah terdengar suara letusan cukup keras sebanyak tiga kali, kebetulan saat itu tidak ada pengunjung di jalur pendakian," tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, BKSDA menutup sementara TWA Kawah Ijen untuk keselamatan wisatawan sesuai saran dan rekomendasi petugas PPGA Ijen.
"Kami juga mengimbau penambang belerang untuk berhenti sementara menambang karena dikhawatirkan berbahaya bagi keselamatan penambang belerang," ujarnya.
Pujiadi mengimbau, seluruh wisatawan mematuhi rekomendasi itu dan tidak nekat untuk naik ke Kawah Gunung Ijen karena terjadi peningkatan aktivitas gunung api yang memiliki ketinggian 2.368 mdpl.
"Pihak BKSDA tidak tahu sampai kapan penutupan Kawah Ijen berlangsung. Namun, kami akan selalu berkoordinasi dengan PPGA Ijen terkait dengan hal itu," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TII)