"Jemaah akan dipantau oleh petugas yang sudah kami tunjuk untuk mengantisipasi adanya virus mers. Mengingat virus berbahaya tersebut masih terdapat di Arab Saudi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jombang, dr Heri Wibowo, Senin (5/10/2015).
Heri mengimbau haji dan keluarga yang mengalami gejala batuk maupun pilek yang tidak wajar, segera melaporkan kepada petugas kesehatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami berharap jangan sampai dibiarkan karena berbahaya. Tidak hanya kepada dirinya, tapi juga orang-orang di sekitarnya. Apalagi, virus tersebut termasuk paling diwaspadai di dunia," kata Heri.
Heri mengatakan sulit mengetahui seseorang tertular virus mers. Pasalnya, gejala awal hanya batuk-batuk. Namun, jika dibiarkan akan membahayakan nyawa penderita.
Jemaah haji asal kabupaten Jombang yang tergabung di kelompok terbang (kloter) 14 dan 15 telah hari ini di Pendopo Kabupaten Jombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)