Jenazah almarhum Kiai Hasyim diberangkatkan tepat pukul sekira 12.40 WIB, dengan menggunakan pesawat milik TNI AU jenis Hercules seri A3-1303 menuju Jakarta. Rencananya jenazah akan makamkan di Kota Depok.
Cita-cita Kiai Hasyim Muzadi adalah membangun atas dasar kedamaian dan kultural, itu yang harus kita teruskan terapkan untuk kedamaian antar sesama
Jenazah dilepas dalam upacara militer dipimpin Komandan Lanud Abdul Rahman Saleh, Marsekal Pertama TNI AU Juleqsi Tambayong. "Mari kita doakan bersama, semoga beliau diterima disi-Nya. Amin," ucap Pakde Karwo, saat mendoakan jenazah sebelum pelepasan jenazah.
Kiai Hasyim dikenal sebagai Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam Malang. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Watimpres. "Kami semua turut berduka sedalam-dalamnya. Beliau sebagai tokoh bangsa, menciptakan keharmonisan di tengah hubungan masyarakat. Kami sangat kehilangan beliau sebagai tokoh nasional dan internasional," kata Pakde Karwo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
.jpg)
Prosesi pelepasan jenazah KH Hasyim Muzadi. (Humas Pemprov Jatim)
Untuk mengenang jasa Kiai Hasyim. Pakde Karwo mengajak semua masyarakat meneruskan cita-citanya. "Cita-cita Kiai Hasyim Muzadi adalah membangun atas dasar kedamaian dan kultural, itu yang harus kita teruskan terapkan untuk kedamaian antar sesama," ujar Karwo.
KH Hasyim Muzadi mengembuskan napas terakhir pada Kamis pagi, 16 Maret 2017. Tokoh nasional ini wafat di usia 72 tahun. Jenazah KH Hasyim Muzadi akan dibawa ke Jakarta untuk dikebumikan. Almarhum akan dikebumikan di Al-Hikam, Depok. KH Hasyim Muzadi, yang lahir pada 8 Agustus 1944, wafat setelah menjalani perawatan intensif di RS Lavalette, Malang, Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
