Enam Santri Tewas Tenggelam di Galian C

medcom.id, Surabaya: Enam santri meninggal lantaran tenggelam di bekas galian C di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Kamis 18 Mei 2017. Mereka merupakan santri Pondok Pesantres Mambaus Sholihin yang tengah mengikuti kegiatan sekolah di lokasi kejadian.
 
Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Yoyok Mardi mengatakan peristiwa itu terjadi siang hari. Seluruh jenazah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
 
"Saat kejadian, mereka tengah mengikuti mancakrida di lokasi tersebut," kata Iptu Yoyok melalui sambungan telepon kepada Metrotvnews.com.
Enam korban yaitu:
1. Saripudin Zuhri (15) asal Dlanjuk, Cepu, Blora, Jawa Tengah
2. Sholahuddin Ahmad (15), asal Gebang Putih, Sukolilo, Surabaya
3. Ahmad Syafii (15) asal Babat, Lamongan 
4. Abdul Rohman (15), asal Tambak Asri, Surabaya
5. Yosar Ahmad Nurdiansyah (15), asal Desa Petikemas, Driyorejo, Gresik
6. Royi Amanullah Rusydi (15) asal Gang Lebar, Wonocolo Surabaya. 
 
"Mereka semua santri kelas IX dan semuanya sudah melaksanakan ujian sekolah," katanya.
 
Hasil pemeriksaan mengatakan sebanyak 300 santri mengikuti kegiatan yang digelar MTs Mambaus Sholihin. Saat kegiatan berlangsung, sejumlah anak bermain dekat galian batu kapur.
 
Galian itu berbentuk danau. Galian menampung air hujan.
 
"Diduga karena pinggir telaga licin, keenam santri tergelincir dan tenggelam," lanjut Iptu Yoyok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)