Terpidana kasus terorisme Umar Patek ketika di Malang. (Metrotvnews.com/Miski)
Terpidana kasus terorisme Umar Patek ketika di Malang. (Metrotvnews.com/Miski) (Miski)

Tawarkan Diri Bebaskan WNI, Umar Patek: Ini Misi Kemanusiaan

wni disandera abu sayyaf
Miski • 25 April 2016 15:22
medcom.id, Malang: Terpidana kasus terorisme Umar Patek alias Abdul Ghoni alias Abu Syeikh alias Umar Arab, menawarkan diri dalam misi pembebasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini ditahan kelompok Abu Sayyaf di Filiphina.
 
Mantan Pimpinan Kelompok Jamaah Islamiyah (JI) mengaku kenal betul dengan kelompok Abu Sayyaf. Ia merasa mampu dalam negosiasi pembebasan kesepuluh WNI. "Saya menawarkan diri karena tahu kelompok Abu Sayyaf,” kata dia, saat ditemui di sela-sela acara Seminar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, di Hotel Savana, Kota Malang, Senin (25/4/2016).
 
Ia menepis kabar jika nantinya terlibat dalam pembebasan meminta imbalan berupa pengurangan masa tahanan kepada pemerintah. Menurut dia, keinginan terlibat dalam pembebasan WNI murni demi kemanusiaan, bukan berharap timbal balik setimpal.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Saya tegaskan, sejak awal saya tidak berharap dan tak meminta syarat apapun. Murni untuk kemanusiaan,” jelas dia.
 
Dalam acara yang digelar Resimen Mahasiswa Mahasurya Jawa Timur, Umar Patek diminta berbicara soal terorisme dan penyelesaiannya. Selain Umar, hadir pula sebagai pembicara terpidana kasus bom Bali, Ali Imron dan mantan Komandan Komando Jihad Maluku Jumu Tuani.
 
Pemerintah Indonesia masih terus berupaya mencari cara untuk membebaskan WNI yang ditahan kelompok Abu Sayyaf di Filiphina. Upaya pembebasan dengan menerjunkan militer pun masih mendapat rintangan, pemerintah Filipina melarang adanya aktivitas militer asing di wilayah teritorialnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif