Meski demikian, Bapak Restorasi Indonesia itu mengaku terlebih dahulu akan konsultasi kepada Gubernur Jatim Soekarwo untuk mendukung siapa calon yang terbaik dan tepat untuk didukung.
"Kalau bicara pilgub sekarang terlalu dini. Nanti kami akan konsultasikan dulu ke Pakde Karwo, siapa calon yang dikehendaki masyarakat Jatim. Kami harap Jatim yang tenang dan mantab seperti saat ini harus dipertahankan," katanya, usai melantik Rendra Kresna sebagai Ketua DPW Partai NasDem Jatim, di JX International, Surabaya, Minggu (14/8/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
NasDem memiliki kader internal potensial yang layak didukung, yakni Ketua DPP Partai NasDem Bidang Keagamaan yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Hasan Aminuddin (mantan Bupati Probolinggo dua periode).
Selain itu, ada juga nama Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPW Partai NasDem Jatim Rendra Kresna (Bupati Malang). Tapi Rendra telah menyatakan dirinya tidak akan maju pilgub dan berkosentrasi membesarkan NasDem di Jatim.
Di lokasi acara, hanya ada dua kandidat cagub Jatim yang hadir. Yakni, Hasan Aminuddin dan Gus Ipul. Sedangkan, Khofifah Indar Parawansa tidak hadir dan diwakilkan anak keduanya Ali Mannagalli Parawansa. Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar (Pak Halim) yang juga Ketua DPRD Jatim juga tidak hadir, meski telah diundang resmi oleh NasDem.
Surya kembali menegaskan, bahwa NasDem saat ini belum membicarakan Pilgub Jatim 2018. Sebab, NasDem saat ini fokus mendukung cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI 2017 mendatang.
"Pilgub Jatim kan masih lama tahun 2018. Tapi siapapun calonnya nanti, NasDem welcome. Bisa dari dalam, bisa juga dari luar NasDem," jelasnya.
Dalam kesempatan melantik Rendra Kresna, Surya Paloh mengatakan ada tekad dan semangat baru dari Rendra Kresna yang bergabung dengan Partai NasDem.
"Konsolidasi di Jatim jangan terhenti. Ini karena Jatim adalah barometer kekuatan politik seluruh republik ini. NasDem memang partai baru dan baru berumur 5 tahun pada November 2016. Bila sukses di Jatim, berarti sukses di 33 provinsi lainnya," pungkas Surya Paloh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)