Para siswa menuliskan ucapan di selembar kertas. Mereka mempercantik lembaran ucapan dengan aneka warna.
Pantauan Metrotvnews.com, para siswa tampak serius menuliskan ucapan. Beberapa siswa malah duduk di lantai. Setelah itu, para siswa menempelkan karyanya di dinding kelas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ester, siswa, mengaku senang bisa menulis ucapan selamat untuk putri presiden. Dia berharap Kahiyang hidup bahagia dengan sang suami.
"Selamat menempuh hidup baru untuk anak Presiden kita," ungkap dia usai menempel kartu ucapan di dinding kelas.
Sementara guru kelas, Mohammad Yani, menyebut sengaja meminta kepada siswa kelas III tersebut untuk menulis ucapan itu. Kebetulan hari ini bersamaan dengan pelajaran prakarya, sehingga kreasi menulis ucapan itu dianggap sesuai momentum.
"Kita memang sengaja meminta siswa menulis ucapan itu," akunya.
Selebihnya, pria yang akrab dipanggil Ian itu menyebut hari ini sangat spesial bagi rakyat Indonesia. Katanya, pernikahan putri Presiden diwarnai dengan kemajemukan budaya. Itu ditandai dengan pakaian khas masing-masing tamu undangan. Ian mengatakan hal itu cerminan keberagaman budaya Indonesia yang harus dipertahankan sebagai identitas bangsa.
Dia berharap para siswanya bisa menangkap pesan moral dari konsep pernikahan Kahiyang. Sehingga ketika melihat perbedaan apa pun yang ditemui, bukan dijadikan sebagai alasan berselisih, tapi justru dijadikan kekuatan merajut kesatuan.
"Kebersatuan kita dalam keberagaman adalah hal penting yang harus dijaga. Itu yang sedang kita pupuk di sekolah ini," pungkasnya.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)