"Kami siap bekerja sama dengan pemerintah maupun swasta. Apalagi pendanaan didukung bank Korea dengan bunga yang sangat rendah," kata Kyung Nam Shin, utusan KEITI, di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kamis (28/7/2016).
Dia mengatakan KEITI berminat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung berkapasitas 10 megawatt di Danau Toba. Teknologi ini, katanya, telah diterapkan di beberapa bendungan di Korea yang menghasilkan energi listri hingga 2 megawatt. Bahkan, kata dia, Jepang juga tengah membangun pembangkit serupa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami telah bertemu dengan beberapa kementerian di Jakarta beberapa hari lalu. Di Sumut, KEITI ingin fokus membangun pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung yang ramah lingkungan," ucapnya.
Kyung Nam Shin menambahkan keuntungan dari pembangkit ini adalah mengurangi perusakan lahan, baik hutan dan pertanian. Selain itu, pembangkit ini bisa menaikkan tenaga dan mengatur temperatur karena berada di atas air. Juga menjaga ekosistem di air serta mengembangkan ikan-ikan yang ada di danau.
"Kami harap ada peluang yang dapat dikerjasamakan di bidang lingkungan hidup. Pemerintah Sumut juga dapat memberikan masukan kepada KEITI untuk selanjutnya bekerja sama di bidang energi ramah lingkungan dan bidang lainnya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)