Pedagang sayur di Pasar Petisah Medan, Sumut. (Metrotvnews.com/Budi)
Pedagang sayur di Pasar Petisah Medan, Sumut. (Metrotvnews.com/Budi) (Budi Warsito)

Abu Sinabung Membubung, Harga Cabai Melambung

erupsi sinabung
Budi Warsito • 08 Agustus 2017 13:42
medcom.id, Medan: Meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung mengeluarkan abu vulkanik beberapa hari ini berdampak pada kenaikan harga cabai di beberapa pasar tradisional di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, 8 Agustus 2017.
 
Cabai merah di Pasar Petisah Medan dari harga Rp18 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. Sementara itu, harga cabai hijau yang biasanya Rp10 ribu merangkak dikisaran Rp20 ribu per kilogram.
 
"Sudah hampir lima hari ini harga cabai naik drastis," ujar Nur Cahaya, pedagang cabai di Pasar Petisah Medan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Nur menjelaskan, kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh aktivitas Gunung Sinabung yang terus mengeluarkan abu vulkanik dalam skala yang lebih besar dari biasanya.
 
"Karena Sinabung ini sangat berpengaruh sekali dengan harga cabai. Banyak cabai yang rusak karena abu Sinabung," jelasnya.
 
Selain harga cabai merah dan cabai hijau, Nur menambahkan harga cabai rawit juga mengalami kenaikan. Dari harga Rp10 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.
 
"Semua harga cabai naik. Terutama cabai dari gunung. Untungnya ada cabai dari kampung yang masuk seperti dari Langkat dan cabai itulah yang menutupi cabai dari gunung atau dari Karo," paparnya. 
 
Kenaikan harga cabai juga terjadi di Pasar Bakti Medan. Cabai merah yang biasa dijual Rp15-18 ribu per kilogram, sekarang di kisaran Rp20-22 ribu. Begitu juga cabai hijau yang sebelumnya Rp12-13 ribu per kilogram, sekarang Rp21-22 ribu. Sedangkan cabai rawit dijual di kisaran Rp25-26 ribu per kilogram.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif