"Kami sudah meregistrasi 300 kandang. Setiap kandang ada 10 ekor sapi," kata Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi, Kamis (26/5/2016).
Erinaldi mengatakan semua sapi itu merupakan produk lokal. "Kita tidak punya sapi feedlot atau sapi impor hasil penggemukan," ujarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari jumlah sapi itu diperkirakan stok daging sapi mencapai 10 ribu ton. Angka tersebut, kata dia, cukup untuk dua bulan ke depan walaupun tak ada pasokan dari luar.
Erinaldi menambahkan, jika diakumulasikan, kebutuhan daging di Sumbar sekitar 700 sampai 1.000 kilogram per hari. Artinya, jika dihitung berdasarkan jumlah ekor sapi, paling membutuhkan sekitar 10 ekor sapi per hari. "Kalau sapi potong berat daging rata-rata lebih dari 100 kilogram per ekor," kata dia.
Meski begitu, harga daging sapi di Sumbar tergolong masih tinggi, yakni Rp110 ribu-Rp120 ribu. "Harganya stabil. Sudah dua bulan terakhir," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)