Kepala Seksi (Kasi) Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Eko Suprianto, mengatakan, sebanyak 60 personel tim SAR gabungan saat ini berada di area hutan Desa Pengambil, Kabupaten Lingga, untuk mencari Yuli.
Selain melalui darat, kata Eko, pencarian juga dilakukan dengan menyisir sungai di area sekitar Desa Pengambil, Lingga. "Kami menyusuri sungai sekitar hutan bakau untuk melakukan pencarian di lokasi Kondisi Membahayakan Manusia (KMM). Penyisiran menggunakan sampan nelayan," ujar Eko kepada Medcom.id, Selasa, 18 Desember 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebanyak 60 personel SAR gabungan, terdiri dari Pos SAR Siaga Lingga, TNI AL, Polair, Babinsa, Damkar, Satpol PP Lingga, dan masyarakat setempat. "Kami terus berupaya melakukan pencarian. Tak hanya melalui darat, tetapi juga sungai dan perairan sekitar lokasi," ujarnya.
Tim Rescue Pos SAR Unit Lingga pertama kali menerima laporan orang hilang di hutan dari Kepala Desa Pengambil, Malisi. Begitu menerima laporan, Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian. Eko menambahkan, di hari pertama pencarian, tim SAR gabungan menyusuri hutan Desa Pengambil, mulai Minggu pagi hingga pukul 03.00 Senin dini hari.
"Pencarian kami lanjutkan di hari kedua, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 00.30 Selasa dini hari. Namun upaya pencarian masih nihil. Hari ini kami melanjutkan pencarian dengan menyisir lokasi laonnya, termasuk hutan bakau," urainya.
Eko menambahkan, informasi dari Kepala Desa Pengambil, Yuli masuk ke hutan sejak Minggu, 16 Desember 2018 siang. Namun hingga Minggu malam wanita tersebut tak kunjung pulang ke rumah. Kepala desa setempat langsung melapor kepada petugas.
"Jarak lokasi hutan dari Pos SAR Unit Siaga Lingga dengan heading 205 derajat, jarak 7,92 nautical mil (NM) dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 4 menit," kata Eko. Adapun koordinat penyisiran, tambah Eko, yakni, pertama; 0 23' 23.17" S - 104 25' 59.66" T, Kedua; 0 23' 11.71" S - 104 25' 49.39" T, Ketiga; 0 23' 11.71" S. - 104 26' 5.54" T, dan Keempat; 0 23' 25.11" S. - 104 26' 15.68 T.
"Tim berupaya maksimal agar Kondisi Membahayakan Manusia atas warga bernama Yuli dapat segera ditemukan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)