Mursalin salah seorang pedagang ayam potong di pasar pagi Lhokseumawe mengatakan sepekan terakhir harga ayam potong melonjak tinggi dari harga sebelumnya. Jika sebelumnya hanya sekitar Rp30 ribu per kilogram, namun karena tingginya permintaan dan juga sedang menipisnya stok pada peternak ayam pedaging, harganya mendadak naik menjadi Rp40 ribu per kg.
Sebagaimana disebutkan oleh pedagang tersebut, lonjakan harga yang siginifikan tersebut diakibatkan oleh kurangnya pasokan ayam potong pada tingkat peternak lokal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pasokan ayam potong yang didistribusikan oleh pedagang perantara ke pasar-pasar di wilayah Kota Lhokseumawe, juga mengalami kendala, karena sejumlah lokasi peternakan stoknya sedang menipis. Sekarang hampir semua lokasi peternakan, stok ayamnya menipis. Baik peternakan yang ada di Lhokseumawe maupun daerah sekitarnya," ucap Mursalin.
Sementara itu, sebagaimana terlihat di pasar pagi Lhokseumawe, ayam pedaging yang dijual oleh pedagang terlihat lebih kecil dari ukuran biasanya. Hal itu, seperti dikatakan oleh pedagang, karena stok ayam ukuran besar tidak banyak diminati.
"Sekarang, banyak ayam ukuran kecil yang dijual karena ukuran tersebut yang ada stoknya, sedangkan yang ukuran besar sudah jarang terlihat di peternakan, baik peternakan yang dikelola oleh perusahaan maupun yang dikelola secara individu," pungkas Mursalin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)