"Pengungsi itu terdiri atas 288 kepala keluarga dari dua pulau tersebut," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, di Kalianda, Lampung Selatan, Rabu, 2 Januari 2019.
Ia menyebutkan, para pengungsi akan berada di pengungsian sesuai dengan waktu tanggap darurat yang ditetapkan Bupati Lampung Selatan hingga 5 Januari 2019, dan nanti para pengunsi yang mau direlokasi pemerintah telah menyiapkan lokasinya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mengatakan anak-anak yang mengungsi hingga saat ini berjumlah 381 orang, dan kondisi psikologis mereka secara umum telah pulih kembali setelah mendapat pendampingan dari tim "trauma healing".
Ia mengatakan pihaknya juga menyiapkan layanan dapur umum ada 3 posko di bantu juga dari Tagana Sumatera Selatan, layanan untuk anak anak dan lansia dibentuk terpadu.
Lebih lanjut, Sumarju mengatakan, Kemensos akan memberikan bantuan berupa santunan bagi korban meninggal dunia maupun perbaikan rumah dengan program rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)