Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandaling Natal Muhammad Yasir Nasution mengatakan, pembersihan dilakukan secara gotong royong sejak beberapa hari lalu.
"Di Desa Muara Saladi, tak ada lagi potongan kayu dan sampah berserakan di sungai maupun pinggir jalan raya," kata Yasir saat dihubungi, Selasa, 23 Oktober 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yasir menjelaskan, sisa-sisa bangunan rumah warga hancur dihantam banjir bandang juga sudah dipindahkan. Sudah tidak ada lagi pemandangan puing yang terkesan kumuh.
Yasir menyebut, material potongan kayu, papan, seng bekas dan lain sebagainya, tidak terlihat lagi di lokasi banjir tersebut.
Pembersihan tersebut selama ini dikerjakan oleh Tim SAR, TNI/Polri, Dinas PU, relawan dan masyarakat setempat.
"Pengerjaan material itu, menggunakan alat-alat berat milik Dinas PU Kabupaten Mandailing Natal maupun institusi lainnya," ungkap Yasir.
Yasir kembali mengatakan, akses jalan yang tertutup akibat banjir dan tanah longsor di Desa Muara Saladi juga sudah dapat dilalui seperti biasanya.
"Ratusan warga korban banjir selama ini ditampung di Posko, Balai Desa, dan Gedung Sekolah telah pulang ke rumah masing-masing," tambah Yasir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
