Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana mengatakan perkiraan kerugian berdasarkan jumlah barang dagangan yang terbakar. Pasar grosir berisikan 5.879 kios dan lapak. Sementara 64 kios dan 900 lapak yang terbakar.
"Tim Inafis dari Polres Bukittinggi dan Polda Sumbar sudah datang tapi masih menunggu karena proses pendinginan jadi belum bisa masuk ke lokasi," kata Arly.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hingga sore, lanjut Arly, upaya pendinginan lokasi kebakaran masih berlangsung. Bangunan masih dipenuhi asap. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kalau keterangan dari banyak orang api asalnya dari tengah tapi kami masih cari saksi yang bisa memberi keterangan pasti," ujar Arly.
Sementara Wali Kota setempat, M Ramlan Nurmatias mengatakan pemerintah setempat segera membersihkan lokasi kebakaran. Menurutnya, kondisi pertokoan di Pasar Aur itu berbeda dengan kondisi pertokoan Pasar Ateh yang terbakar pada 31 Oktober 2017.
"Kalau dibersihkan, kita kerjakan sama-sama. Mengenai penampungan, masih ada stok lapak yang masih kosong di Pasar Aur ini dan dapat digunakan pedagang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)