Alat pengeras suara yang digunakan pasangan tersebut tak berfungsi dengan baik. Semula, pengelola audio enggan memberikan penjelasan mengenai masalah tersebut.
"Ada gangguan audio saat pasangan Djoss memberikan paparan. Tetapi hanya dianggap seperti tak terjadi apa-apa," kata salah satu undangan yang hadir di tempat tersebut, Iskandar Simatupang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Masalah itu muncul saat Djarot memaparkan visi misi mereka sesuai dengan tema Hak Asasi Manusia dan Penegakan Hukum. Djarot mendapat giliran setelah pasangan calon nomor urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajekhshah menyampaikan visi dan misi.
Namun, masalah itu berhasil ditangani. Pada sesi kedua, pengeras suara yang digunakan Djarot dan Sihar sudah lebih baik.
Secara keseluruhan, acara berlangsung lancar. Setelah penyampaian visi dan misi, masing-masing pasangan calon menjawab pertanyaan yang disampaikan panelis, hingga berdebat soal isu yang diangkat dalam debat. Di sesi terakhir, masing-masing pasangan calon menyampaikan pernyataan penutup.
Debat tersebut merupakan kali terakhir yang digelar KPU Sumut. Selanjutnya, KPU bersiap untuk menggelar pemungutan suara yang berlangsung secara serentak pada 27 Juni 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)