Mereka, lanjut Willy, dikerahkan di tiga zona. Zona utama dipusatkan di Medan dengan titik kumpul massa di Lapangan Merdeka Medan.
"Untuk masa aksi di Medan kami prediksi 2.000 orang yang berasal dari anggota buruh FSPMI Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi dan Batubara" papar Willy, Senin 30 April 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk zona kedua, titik aksi di Kantor Bupati Labuhan Batu Utara. Massa diperkirakan terdiri dari 800 orang yang berasal dari buruh FSPMI Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu dan Labuhan Batu Induk, mayoritas massa buruh perkebunan.
"Zona tiga, titik tujuan aksi dipusatkan di Kantor Wali Kota Padang Sidempuan, masa aksi berjumlah 500 anggota FSPMI se Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang berasal dari Padang Sidempuan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Mandailing Natal" ucapnya.
Dalam aksi nanti, kata Willy, para buruh tetap mengusung tuntutan antara lain turunkan harga beras, BBM, listrik serta pemerintah memberikan kepastian ketersediaan pangan dan energi.
"Kemudian menolak upah murah, cabut PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, jadikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Selanjutnya menolak tenaga kerja asing dan cabut Perpres No 20 tahun 2018 tentang tenaga kerja asing serta hapus outsourcing," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)