Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan, situasi di lokasi bentrokan saat ini berangsur kondusif. Meski demikian, personel Brimob Polda Riau masih disiagakan di lokasi.
"Kejadiannya, Selasa, 14 Agustus 2018 sore kemarin. Situasi di lokasi sudah mulai kondusif," ungkap Nandang kepada Medcom.id, Rabu, 15 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kapolda mengatakan, lokasi persis kejadian tersebut sudah masuk wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut). Dua orang yang diamankan dalam kejadian itu, kata Nandang, sudah dilimpahkan ke Polres Tapanuli Selatan.
"Kebetulan wilayah kita (Rokan Hulu) berbatasan dengan Tapanuli Selatan. Nah, kejadian kemarin ternyata masuk wilayah mereka. Dua tersangka sudah kita limpahkan ke Polres Tapanuli Selatan," ungkapnya.
Dua orang yang ditangkap dan ditetapkan tersangka adalah pihak warga. Adapun satu orang yang tewas dalam bentrokan itu adalah satpam perusahaan.
Informasi yang dihimpun, bentrokan itu melibatkan warga yang juga bekerja sebagai petani dengan karyawan di PT Mazuma Agro Indonesia (MAI).
Nandang mengatakan, kasus tersebut bermula dari perselisihan antara warga dan pihak perusahaan. Keduanya saling klaim sebagai pemilik lahan perkebunan kelapa sawit yang ada di lokasi.
Padahal, sambung Nandang, masalah ini masih ditangani Kementerian Dalam Negeri. "Lahan tersebut status quo, tetapi antara warga dan perusahaan saling klaim. Masyarakat mengklaim lahannya diserobot pihak perusahaan. Namun perusahaan klaim itu lahan mereka," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)