Enam daerah yang menggelak pemilihan yaitu Langkat, Deliserdang, Dairi, Batubara, Tapanuli Utara, Padangsidempuan, Padanglawas, dan Padanglawas Utara. Selain Medan, merupakan ibu kota Sumut, dua lokasi lain menjadi titik utama aksi May Day yaitu Batubara dan Padangsidempuan.
Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan mengatakan polisi mengantisipasi kerawanan keamanan saat aksi. Misalnya sabotase, penembakan, teror bom, pergerakan massa dengan kurang santun, melempar, memaki petugas, hingga disusupi kepentingan politik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kemungkinan itu pasti ada untuk melakukan penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang mereka nilai tidak berpihak kepada rakyat," kata Tatan di Medan, Senin, 30 April 2018.
Aksi serupa pun digelar di Manado, Sulawesi Utara. Ketua Panitia Peringatan Hari Buruh Jack Andalangi mengatakan aksi akan menyuarakan beberapa tuntutan. Yaitu menghapuskan outsourcing, kesejahteraan tenaga kontrak, dan menolak tenaga kerja asing yang tak berkompeten masuk di Sulut.
Selain tuntutan utama itu, kata Jack, para buruh yang lain juga diberi kesempatan untuk menyampaikan permasalahan atau pun aspirasi yang dihadapi masing-masing-masing.
Pada kegiatan itu, lanjut Jack, juga akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial seperti dornor darag, pemeriksaan kesehatan gratis dan bakti sosial.
"Serta pemberian penghargaan kepada buruh dari pemerintah dan pihak perusahaan," ujarnya.
Dia pun berharap rekan-rekan buruh di Sulut dapat bergabung dikegiatan ini agar berjalan sukses dan bisa sama-sama menyampaikan aspirasinya demi kesejahteraan bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)