ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id (Dwi Apriani)

Imunisasi MR di Sumsel Diperpanjang

Imunisasi Measles Rubella (MR)
Dwi Apriani • 25 September 2018 13:51
Palembang: Program pemerintah yakni pemberian vaksin Measles Rubella (MR) yang semula sampai akhir September kini diperpanjang hingga akhir Oktober mendatang. Diperpanjangnya program tersebut karena masih minimnya realisasi dari yang ditargetkan.
 
"Karena realisasi vaksin MR di Sumatra Selatan baru 47 persen, maka pemberikan vaksin MR secara gratis ini diperpanjang sampai 31 Oktober," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Lesty Nurainy.
 
Ia mengatakan, Menteri Kesehatan memberikan target realisasi 95 persen. Hal ini untuk membangun terbentuknya imunitas atau kekebalan terhadap penyakit campak dan rubella, sehingga nantinya yang tidak imunisasi bisa terlindungi juga.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Vaksin MR ini diberikan untuk anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Di Sumsel targetnya 2,239,582 anak yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota. Dari jumlah tersebut baru terealisasi 47 persen, dari target 95 persen," bebernya.
 
Menurut Lesty, realisasi 47 persen ini tidak merata yang artinya ada daerah-daerah tertentu yang hampir mencapai target. Daerah yang targetnya sudah diatas 80 persen seperti Muba, OKI Timur, OKU dan Musi Rawas Utara.
 
Lalu yang realisasinya dibawah 80 persen seperti di Empat Lawang, OKI, Pali dan Muara Enim. Sedangkan yang realisasinya paling renda di Pagar Alam dan Banyuasin. Untuk Palembang sendiri realisasnya lebih dari 30 persen.
 
"Kalau sebelumnya program MR ini bulan Agustus di sekolah-sekolah dan bulan September di Faskes atau rumah sakit, maka kini baik di sekolah maupun rumah sakit bisa mendapatkan vaksin MR. Sekolah-sekolah yang belum mendapatkan vaksin MR bisa mengajukan untuk divaksin MR," jelasnya.
 
Menurutnya, hal tersebut mengingat beberapa waktu lalu sempat tertunda, jadi yang sekolahnya belum mendapatkan vaksin MR bisa diajukan ke faskes kesehatan terdekat untuk berkoordinasi agar di sekolahnya bisa diadakan pemberian vaksin MR.
 
"Kami berharap kabupaten/kota yang realisasinya masih renda agar lebih aktif menyosialisasikan program MR ini. Apalagi MUI juga sudah mengeluarkan fatwa bahwa pemberian vaksin MR diperbolehkan," ujarnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif