"Sebanyak 4.030 blangko KTP-E sudah kita sebar ke masing-masing
kecamatan," kata Sekretaris Disdukcapil Kota Padang, Silfeni, Selasa 18 Desember 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mengaku, ketiadaan stok blangko menjadi kendala dalam pencetakan KTP-el. Sementara blangko yang diterima dari pusat tidak secara keseluruhan langsung diberikan ke Disdukcapil. Alhasil, pendistribusian juga tidak dapat dilakukan secara menyeluruh di kecamatan.
"Sepanjang blangko ada akan dicetak. Sekarang stok blangko kosong. Yang dapat dari pusat langsung dibagikan. Rencananya Rabu kita ke pusat. Staf kita akan menjemput langsung. Blangko yang didapat berdasarkan kuota yang diberikan oleh pusat. Jadi tidak semuanya, diangsur-angsurlah," ujarnya.
Dia mengatakan, warga yang melakukan perekaman data terlebih dahulu menjadi prioritas mendapatkan KTP-el. Di samping itu, jelasnya, petugas kecamatan bisa melakukan pencetakan KTP-el untuk memudahkan warga tanpa harus mengurus ke Disdukcapil.
Dia juga mengakui, pihaknya punya sekitar 1.800 KTP usang, namun itu disimpan di lemari besi milik Disdukcapil. "Dengan kondisi bagian sudut KTP-el telah digunting atau dirusak. Guna menghindari adanya kecurangan atau kelalaian petugas. Nanti setelah terkumpul dari 11 kecamatan yang ada langsung kita bakar," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
