Kepala SPK Polsek Rantau Alai, Aiptu Sahil Arsyad, mengatakan, kini tengah mengumpulkan keterangan saksi. Juga alat bukti. Dia berharap kasus ini cepat terungkap.
.jpg)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sahil menjelaskan, berdasarkan laporan `orang` gereja, enam penyerang mengendarai tiga sepeda motor. Mereka beraksi sekitar pukul 00.30 WIB. Tapi, kasus ini baru dilaporkan ke Polsek Rantau Alai sekitar pukul 01.30 WIB dan Polsek melaporkan ke Polres Ogan Ilir pukul 05.40 WIB.
Penyerang masuk ke gereja dengan cara memecahkan dinding pintu depan menggunakan palu. Mereka juga mencopot daun jendela. Kawanan laki-laki itu lalu secara brutal meghancurkan pintu depan kapel. Kursi dalam rumah ibadah itu pun dirusak.

Kemudian pelaku memecahkan kaca dengan batu kali, menumpukkan kursi plastik dan patung Bunda Maria di tengah ruangan dan membakarnya.
Setelah melakukan aksi perusakan dan pembakaran itu, pelaku melarikan diri dan masyarakat sekitar gereja setelah mengetahui aksi tersebut langsung ke TKP membantu menyiram api sehingga kebakaran besar bisa dihindari.
Gereja yang dirusak oleh sekolompok orang tidak dikenal itu baru selesai direnovasi dan diresmikan pemakaiannya kembali pada Minggu 4 Maret oleh Uskup Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)