Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya mengatakan peristiwa itu terjadi saat pekerja bersiap meluncurkan sebuah kapal ke perairan. Pekerja menggunakan balon airbag sebagai roda untuk meluncurkan kapal ke laut.
"Balon meletus. Angin yang disemburkan seketika menghempas pasir dan mengenai pekerja serta warga di sekitar lokasi," kata Hengky kepada Medcom.id.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Puluhan pekerja dan warga mengalami luka. Mereka pun langsung dibawa ke RS HM Sani Tanjungbalai Karimun untuk mendapatkan pengobatan.
"Ada sekitar 23 orang. Mereka mengalami luka lecet," lanjut Hengky.
Luka ditemukan pada badan hingga wajah. Tapi, ungkap Hengky, hingga malam ini, beberapa korban mulai pulang setelah mendapat pengobatan.
"Perusahaan yang menanggung semua biaya pengobatan," kata Hengky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)