Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Tony Chandra, mengatakan pemberian imunisasi MR akan ditunda untuk beberapa hari ke depan.
"Pemberiannya kita pending (tunda) dulu beberapa hari ke depan untuk peserta didik muslim, namun bukan berarti benar-benar kita hentikan. Untuk peserta didik nonmuslim jika mereka tidak keberatan akan tetap kita berikan," kata Tony Chandra usai mengadakan pertemuan dengan MUI Siak, Rabu, 1 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menyebutkan beberapa sekolah yang sudah selesai dalam pemberian imunisasi MR tak mempersoalkan. Adapun yang sedang berjalan langsung dihentikan dan ditunda. Untuk surat edaran penundaan, kata Tony, memang belum diedarkan ke sekolah-sekolah dan puskesmas.
"Surat belum kita edarkan karena baru selesai rapat bersama wakil bupati, MUI, Kemenag, dan Direktur RSUD. Itu akan kami selesaikan secara internal," sebut dia.
Selanjutnya, penundaan pemberian vaksin akan dikoordinasikan ke Dinas Kesehatan Riau, MUI Riau, dan MUI Siak.
"Ini merupakan program pemerintah secara nasional, lagipula belum terbukti juga mengandung babi. Tetapi, Pemkab Siak tentu menghargai permintaan MUI Siak yang minta ditunda," ucapnya.
Dia mengaku akan berusaha mencapai target yang sudah ditetapkan Dinkes Provinsi Riau, yakni 95 persen dari 147.832 anak harus mendapatkan imunisasi MR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
