"Perkembangan terbaru daerah yang terendam banjir sampai saat ini adalah Kabupaten Tanah Datar, Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Pasaman, Pasaman, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Kepulauan Mentawai, Sijunjung, Solok, dan Kota Sawahlunto," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman di Padang, Jumat, 12 Oktober 2018.
Ia menyampaikan terkait kesiapsiagaan bencana, pemerintah provinsi telah mengeluarkan edaran melalui surat Nomor 360/1223/BPBD/X-2018 perihal Peningkatan Kesiapsiagaan Aparatur Masyarakat terhadap Bencana.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Melalui surat itu, gubernur meminta para kepala daerah untuk berkoordinasi dan menyiapkan langkah-langkah teknis dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan aparatur dan masyarakat terhadap bencana di wilayah masing-masing.
Ia menyampaikan, berdasarkan pertimbangan atas tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, gubernur juga mengimbau para kepala daerah untuk meningkatkan kewaspadaan.
Bupati dan wali kota diminta mengantisipasi kemungkinan banjir dan tanah longsor. Selain itu, mereka juga diminta mengaktifkan Posko Penanggulangan Bencana 1x24 jam setiap hari dan agar seluruh kepala daerah aktif berkoordinasi melalui SKPD terkait dengan daerah lain dan pemprov untuk saling memberikan informasi kondisi di daerah masing-masing.
"Kepada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah perbukitan dan lembah, juga diimbau agar mewaspadai kemungkinan terjadinya tanah longsor. Jika curah hujan tinggi dan intensitasnya lama, direkomendasikan pada masyarakat untuk segera mencari tempat yang tidak berisiko terdampak banjir dan tanah longsor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
