Citilink. Ant/Nyoman Budhiana.
Citilink. Ant/Nyoman Budhiana. (Anwar Sadat Guna)

Pilot Citilink Terindikasi Obat Terlarang Kooperatif Jalani Pemeriksaan

obat berbahaya
Anwar Sadat Guna • 23 Desember 2017 16:42
Batam: Hasil tes urine yang menyatakan pilot Citilink berinisial AK diduga mengonsumsi obat terlarang cukup mengejutkan. Pasalnya pilot tersebut termasuk pilot senior dan menjadi leader di kalangan pilot maskapai Citilink. 
 
"Di kalangan pilot Citilink, pilot AK ini terbilang sudah cukup lama. Sudah seperti leader, sering membimbing pilot-pilot lainnya dalam menjalankan tugas dengan baik," ujar Manager Operational Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, kepada Medcom.id, Sabtu, 23 Desember 2017. 
 
Ia mengungkapkan, sepanjang pemeriksaan yang berlangsung di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat 22 Desember 2017, pilot AK sangat kooperatif. Bahkan enam pilot Citilink yang di tes urine di Hang Nadim bahkan sangat proaktif agar pemeriksaan itu berjalan lancar. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Pilot AK sangat kooperatif. Seluruh proses tes urine yang dijalani para pilot Citilink berjalan lancar, nggak ada yang ditutup-tutupi," kata Suwarso. Tes urine oleh jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri di Bandara Hang Nadim dilakukan secara acak. Merek yang dites yakni tujuh pilot maskapai Lion Air dan enam pilot Citilink.  
 
Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia, Benny S Butarbutar mengakui bahwa pemeriksaan urine terhadap seluruh pilot Citilink di Bandara Hang Nadim berjalan lancar. Pilot AK juga sangat kooperatif selama tes urine berlangsung. 
 
"Pilot kami di lapangan sangat kooperatif. Kami mendukung upaya Polda Kepri yang melakukan tes urine terhadap para pilot. Kami juga mengapresiasi karena tes urine dan pemeriksaan tersebut tidak disertai penahanan terhadap pilot kami," ujarnya. 
 
Benny sebelumnya membantah jika pilot Citilink berinisial AK terindikasi mengomsumsi obat terlarang. Benny menyebut, pilot AK sedang flu dan batuk. Saat itu, obat yang dikonsumsi adalah obat flu dan batuk yang sudah dilengkapi dengan surat keterangan dokter yang sah. Surat tersebut juga sudah ditunjukkan ke tim Polda Kepri di Batam. 
 
"Jadi, belum ada bukti kuat bahwa pilot AK mengonsumsi narkoba tapi obat flu dengan kandungan Dextromethorphan," ungkapnya
 
Diberitakan sebelumnya, seorang pilot maskapai Citilink, berinisial AK diduga mengonsumsi obat terlarang dalam pemeriksaan urine yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Kepri. Akibatnya, penerbangan rute Batam-Palembang-Kualanamu (Medan) tertunda selama tiga jam. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif