Polisi antar warga yang terdampak mogok angkutan kota. Foto: Medcom.id/Farida Noris (Farida Noris)

Polisi Antar Warga Terdampak Mogok Angkot di Medan

taksi online transportasi berbasis aplikasi

Farida Noris • 13 Desember 2017 14:34

Medan: Polrestabes Medan mengerahkan seluruh kendaraan operasional dan anggotanya untuk membantu warga yang terdampak oleh mogok angkutan kota (angkot). Warga, terutama pelajar dan pekerja, yang biasanya menggunakan angkot jadi terlantar.

"Untuk membantu mengantar warga akibat aksi mogok massal angkot ini, kita kerahkan personel di sejumlah titik untuk mengantar mereka ke tempat tujuannya," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, Rabu, 13 Desember 2017.

Seluruh satuan juga dikerahkan untuk membantu warga atau mengantisipasi kelompok anarkis. Di antaranya Biro Operasi, Satuan Brimobda, Direktorat Intelkam, Direktorat Sabhara, dan Biro Logistik.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Personel juga ditempatkan di sejumlah persimpangan jalan untuk mengimbau dan mengantusipasi sweeping. "Untuk antisipasi tindakan anarkis dan kebutuhan penebalan personel dan kendaraan roda empat untuk back up wilayah Polrestabes Medan," ujarnya.

Ribuan sopir angkot di Medan, Sumatera Utara, mogok massal pada Rabu, 13 Desember 2017. Aksi ini sebagai bentuk protes ke transportasi berbasis aplikasi daring (online) masih beroperasi.

Polisi Antar Warga Terdampak Mogok Angkot di Medan