"Para begal ini sering beraksi di Kota Palembang. Mereka tidak segan-segan melukai korbannya saat menjalankan aksi begalnya. Bahkan, mereka juga melawan saat ditangkap oleh polisi," Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono Hari Bawono, di Palembang, Jumat, 5 Oktober 2018.
Dalam beberapa penangkapan itu, polisi menyita dua senjata api rakitan dan senjata tajam lainnya. "Karena itu, hampir seluruh para begal ini ditembak di kaki sebagai bentuk tindakan tegas kepada begal," kata dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menegaskan akan terus memburu pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat di Palembang meskipun pelaksanaan Asian Games telah selesai. Ia mengingatkan para pelaku kejahatan untuk tidak melakukan tindak kejahatannya lagi, karena polisi tidak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku begal.
"Kami akan terus buru para pelaku yang masih berkeliaran. Kami juga tidak segan melumpuhkannya jika melawan," kata dia lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)