Kedua pasien Difteri itu yakni berinisial SM (12), laki-laki, warga Dolok Sanggul, Humbahas, masuk ke RSUP H Adam Malik Medan pada 11 Desember 2017. Pasien lainnya, NM (15), perempuan, warga Asahan, masuk pada 12 Desember 2017.
"Besok pasien akan diberikan Anti Difteri Serum (ADS) dari Dinas Kesehatan Sumut," kata Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Medan, Masahadat Ginting, Kamis 14 Desember 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: RSUP H Adam Malik Rawat Dua Pasien Difteri
Dia menyebutkan, penanganan yang diberikan tim medis kepada kedua pasien ini sejak pertama masuk, yaitu memberikan terapi cairan dan antibiotik.
"Selaput putih di pangkal tenggorokan pasien juga sudah berkurang dibandingkan ketika pasien masuk. Pemberian antibiotik termasuk salah satu penanganan medis," ujarnya.
Selain itu, Masahadat menambahkan pengambilan swab ketiga terhadap kedua pasien sudah dilakukan. Terkait kapan kedua pasien ini akan dipulangkan, menurut Masahadat, setelah hasil dari laboratorium Kemenkes RI diterima.
"Kita tinggal tunggu hasil pemeriksaan swab dari laboratorium Kemenkes RI selama empat sampai tujuh hari terhitung sejak dikirim. Proses makan kedua pasien ini sudah melalui mulut. Menu makanan pasien seperti makanan pada umumnya," terangnya.
Terpisah, Kepala Seksi Bimdal Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Sumut, Suhadi mengatakan pihaknya hari ini mengantarkan ADS ke RSUP H Adam Malik Medan.
"Hari ini kita antar ADS-nya. Kalau untuk penyuntikan, itu dokternya," urai Suhadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)