Debit air di Bendungan Tarantang menurun setelah rusak dihantam banjir bandang. Empat kelurahan di Kecamatan Lubuak Kilangan, Padang, Sumatera Barat, kekeringan. Foto: Medcom.id/Alex Rajes
Debit air di Bendungan Tarantang menurun setelah rusak dihantam banjir bandang. Empat kelurahan di Kecamatan Lubuak Kilangan, Padang, Sumatera Barat, kekeringan. Foto: Medcom.id/Alex Rajes (Alex Rajes)

Bendungan Rusak, Empat Kelurahan di Padang Kesulitan Air

kekeringan
Alex Rajes • 21 Februari 2018 14:38
Padang: Bendungan Tarantang di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuak Kilangan, Kota Padang, rusak dihantam banjir bandang tiga bulan lalu. Akibatnya, sungai di empat kelurahan mengering karena tidak dialiri air.
 
Empat kelurahan tersebut yakni Kelurahan Tarantang, Kelurahan Kampuang Jua, Kelurahan Batuang Taba, dan Kelurahah Seberang Padang. Petani di Kecamatan Lubuak Kilangan mengeluhkan lambannya penanganan pemerintah.
 
"Sudah tiga bulan saya tidak bertanam, air kering, saya sulit mencari sumber perairan sawah yang selama ini bergantung pada aliran sungai," kata Umar, salah seorang petani, Rabu, 21 Februari 2018.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dia merupakan salah satu petani yang menggantungkan pengairan sawah ke sungai. Sebab, dia tidak bisa membeli pompa penyedot air dari tanah.
 
Bendungan Rusak, Empat Kelurahan di Padang Kesulitan Air
Sungai yang melewati Bendungan Tarantang kekeringan. Foto: Medcom.id/Alex Rajes
 
Anton, tokoh masyarakat di sekitar bendungan, mengakui belum ada langkah yang diambil pemerintah setempat untuk menyelesaikan masalah krisis air di empat kelurahan tersebut.
 
"Mereka waktu itu hanya meninjau saja dan sampai sekarang belum ada realisasinya. Ratusan hektare sawah dan rumah penduduk di sepanjang sungai mengalami kekeringan," kata Anton kepada Medcom.id.
 
Sebagian masyarakat, kata dia, terpaksa membuat sumur bor untuk mengganti sumber air. namun hanya sebagian masyarakat yang mampu beli alat penyedot air dari dalam tanah.
 
Ia berharap pemerintah, baik dari pemerintah provinsi atau kota, segera mengambil langkah nyata. "Sehingga sawah warga kami bisa ditanami kembali," imbuhnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif