Empat kelurahan tersebut yakni Kelurahan Tarantang, Kelurahan Kampuang Jua, Kelurahan Batuang Taba, dan Kelurahah Seberang Padang. Petani di Kecamatan Lubuak Kilangan mengeluhkan lambannya penanganan pemerintah.
"Sudah tiga bulan saya tidak bertanam, air kering, saya sulit mencari sumber perairan sawah yang selama ini bergantung pada aliran sungai," kata Umar, salah seorang petani, Rabu, 21 Februari 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia merupakan salah satu petani yang menggantungkan pengairan sawah ke sungai. Sebab, dia tidak bisa membeli pompa penyedot air dari tanah.

Sungai yang melewati Bendungan Tarantang kekeringan. Foto: Medcom.id/Alex Rajes
Anton, tokoh masyarakat di sekitar bendungan, mengakui belum ada langkah yang diambil pemerintah setempat untuk menyelesaikan masalah krisis air di empat kelurahan tersebut.
"Mereka waktu itu hanya meninjau saja dan sampai sekarang belum ada realisasinya. Ratusan hektare sawah dan rumah penduduk di sepanjang sungai mengalami kekeringan," kata Anton kepada Medcom.id.
Sebagian masyarakat, kata dia, terpaksa membuat sumur bor untuk mengganti sumber air. namun hanya sebagian masyarakat yang mampu beli alat penyedot air dari dalam tanah.
Ia berharap pemerintah, baik dari pemerintah provinsi atau kota, segera mengambil langkah nyata. "Sehingga sawah warga kami bisa ditanami kembali," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)