Suasana Debat Publik III Pilgub Sumut 2018 di Medan, Selasa 19 Juni 2018, Medcom.id - Farida Noris
Suasana Debat Publik III Pilgub Sumut 2018 di Medan, Selasa 19 Juni 2018, Medcom.id - Farida Noris (Farida Noris)

Djarot Sebut Program Kesejahteraan Nelayan sebagai Perlindungan HAM

pilgub sumut 2018
Farida Noris • 19 Juni 2018 21:05
Medan: Djarot Saiful Hidayat menilai kesejahteraan nelayan merupakan salah satu cara melindungi hak asasi manusia, terutama warga di daerah pesisir Sumatera Utara. Djarot menyampaikan itu dalam Debat Publik III Pilgub Sumut di Hotel Santika, Kota Medan, Selasa malam, 19 Juni 2018.
 
Caranya, ujar Djarot, dengan menerbitkan Kartu Sumtu Keluarga Sejahtera. Tujuannya untuk menjamin kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan untuk anak-anak nelayan.
 
"Ini yang kami sudah siapkan dan siap diaplikasikan," kata Djarot.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia juga berjanji memberlakukan zonasi penangkapan. Sehingga nelayan tradisional dan modern bisa bersinergi. 
 
Djarot juga memiliki program menghidupkan kembali hutan mangrove di tepi laut. Sehingga nelayan bisa mendapatkan lebih banyak ikan.
 
"Selain itu, kami juga menawarkan program mengembangkan budi daya ikan di laut," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
 
Jadi, ungkapnya, penegakan hukum bukan sekadar perkara. Tapi, memenuhi dan melindungi hak asasi nelayan merupakan salah satu cara menegakkan hukum untuk nelayan di Sumut.
 
Menanggapi pernyataan Djarot, calon nomor urut 1 Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengingatkan rivalnya itu untuk kembali ke undang-undang.
 
"Sebab undang-undang soal kelautan sudah bagus. Terkait zonasi, 4 mil, 11 mil, sudah jelas. Tapi dibiarkan saja, sehingga nelayan yang sengsara. Insyaallah ke depan tidak ada lagi itu (nelayan yang sengsara)," ujar Edy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif