Banjir Renggut 3 Nyawa di Tanah Datar

Tanah Datar: Sebanyak tiga orang warga Jorong Piubuh, Nagari Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, meninggal akibat banjir bandang yang melanda daerah itu, Kamis, 11 Oktober 2018. Sebanyak dua orang lainnya saat ini masih hilang dan 10 orang lainnya luka-luka.
 
"Penanganan darurat masih dilakukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis, 12 Oktober 2018. 
 
Menurut Sutopo, selain di Kabupaten Tanah Datar, ada sejumlah daerah lainnya di Sumatera Barat dilanda banjir. Yaitu, Kabupaten Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai, Lima Puluh Kota, Agam, Pasaman, dan Pasaman Barat.
"Di Pasaman Barat 30 unit rumah terendam banjir, ketinggian bervariasi," ujar Sutopo.
 
Sementara itu, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan ada sekitar ribuan rumah yang terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 11 Oktober malam. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
 
Kepala BPBD Pasaman Barat, Tri Wahluyo, mengatakan jika seribu rumah rata-rata diambil kerugian masing-masing rumah Rp10 juta maka kerugian sudah Rp10 miliar. Belum lagi jembatan dan lahan pertanian, perikanan, dan perkebunan.
 
Saat ini tim masih belum mendata kerugian secara total akibat banjir. Pihaknya saat masih fokus menyelamatkan dan mengevakuasi warga dan barang rumah tangga korban banjir.
 
"Kita juga telah mendirikan posko bencana di kantor BPBD untuk mengimput data berapa kerugian dan dampak banjir," ujar Tri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)