"Harus bangga dengan marga Siregar. Jangan sungkan-sungkan memakai marga yang kini menjadi Kahiyang Ayu Siregar setelah ditabalkan," kata Doli Siregar selaku Paman Boby di sela-sela acara mangalehan marga di Jalan Suka Tangkas, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Selasa 21 November 2017.
Kahiyang yang mengenakan baju kebaya merah muda tersenyum manis duduk di samping sang suami Bobby Afif Nasution. Pasangan pengantin baru ini dikelilingi raja-raja Mandailing.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kahiyang lalu diupah-upah dengan kepala kerbau, nasi dan daging kerbau, keris atau sahat mara. Pemberian marga itu disaksikan raja-raja. Mereka mengemukakan pendapatnya satu persatu untuk kedua mempelai dalam bahasa Mandailing.
Latifah Hanum, kakak sepupu Doli Sinomba Siregar, menjelaskan kerbau adalah upah-upah paling tinggi yang menjadi simbol kemakmuran.
"Sementara keris yang dibalut kain kuning bermakna agar menjadi perisai bagi Kahiyang. Ini diberikan setelah setelah resmi jadi boru Siregar," ujar Latifah yang berstatus atau Pisang Raut (Anak Boru dari Anak Boru) adat keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)