Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto, menyebut pihaknya akan segera serah terima pengelolaan internal Bowling Center Jakabaring kepada ABS Bowling Plt Ltd. Perusahaan profesional asal Singapura yang telah teruji di dunia bowling.
"ABS kita pilih karena telah berpengalaman kelola bowling di Singapura, Malaysia dan negara lainnya. Di Indonesia, ABS hanya akan kelola venue di Jakabaring saja," ujar Bambang, Senin, 17 September 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain pertimbangan perawatan teknologi dan pengelolaan profesional, pemilihan ABS juga atas dasar kejuaraan dunia yang sudah masuk dalam agenda yang disusun antara PT JSC dan ABS.
"ABS telah menyusun program, antara lain ada kompetisi, termasuk ada rencana sekolah bowling di Jakabaring. Dan puncaknya adalah kejuaraan dunia bowling pada tahun 2019 nanti," lanjutnya.
Namun, PT JSC tidak lepas tangan begitu saja. Pihaknya justru akan memanfaatkan momen tersebut untuk belajar dan juga mengawasi pengelolaan gelanggang bowling center yang dilakukan ABS.
"Ini semacam transisi alih teknologi. Nanti kita akan tempatkan orang kita untuk belajar. Urusan manajemen juga nanti ada orang kita supaya bisa transparan hasil dari pengelolaan Bowling Center ini," urai Bambang.
PT JSC sendiri mengikat kontrak kerja sama selama 10 tahun dengan sistem bagi hasil. Evaluasi kontrak pada lima tahun pertama, apabila tidak memuaskan akan direvisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)